Untuk meningkatkan
kapasitas pengurus KAMMI Komsat UGM mengadakan training kehumasan pada 12
Oktober 2012 di Islamic Centre Al Muhtadin. Mengisi kegiatan ini Edo Segara
(Penulis buku Humas Gerakan) dan Vivit Nur Arista Putra (Humas KAMMI Daerah
Sleman). Acara yang dihadiri internal pengurus KAMMI UGM ini berlangsung
interaktif.
“Konsistensi
gerakan untuk menerbitkan buletin sedang diuji dengan adanya media online. Sebagai
contoh adanya majalah cuma-cuma (bisa didownload) edisi online seperti majalah
detik adalah untuk merespon perkembangan teknologi dan trend masa kini. Di kota
besar seperti Jakarta, umumnya masyarakat punya gadget untuk membaca informasi
online, sebagai selingan agar tidak melulu memikirkan macet. Buletin KAMMI pun
harus bergerak di media online” pesan Edo.
Eks humas
PP KAMMI Pusat ini juga menyatakan, pengelolaan media juga harus mempunyai misi
untuk menyampaikan kebenaran dan mencegah kemungkaran. Eksis tidaknya buletin
atau media online juga menunjukkan eksistensi gerakan.
Berperan
sebagai pembicara kedua Vivit N.A. Putra menyampaikan tentang strategi tulisan menembuh
media massa. “Ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum kita menulis
artikel ke surat kabar. Idiologi koran, rubrikasi, syarat penulisan, dan
momentum” jelasnya. Mengirimkan realease dan dokumentasi kegiatan KAMMI di
media massa selain mencitrakan gerakan ke luar juga dapat membangun relasi
dengan para wartawan.
Penulis
lepas di media massa ini juga mengungkapkan untuk mengelola buletin, redaksi
harus memperhatikan sasaran pembacanya. Jika buletin KAMMI orientasi pembacanya
adalah masyarakat kampus, maka isu yang diulas pun harus berkaitan dengan
kondisi kampus. Jika buletin menggagas tema artikel dan liputan beritanya
berkait isu nasional, secara analisa dan peliputan lebih bagus media
profesional. Sehingga pembaca lebih cenderung memilih surat kabar berkaliber
nasional ketimbang buletin KAMMI.
Perlu
diingat corak gerak KAMMI Komsat adalah intelektual akademis. Isu yang diulas pun
seyogianya berhubungan dengan realitas kampus. Sedangkan isu daerah dan
nasional itu menjadi domain gerak KAMMI Daerah dan KAMMI Pusat.
Humas KAMMI Daerah Sleman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar