Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia komisariat Universitas Islam Indonesia (KAMMI UII)
melakukan rangkaian kegiatan dalam rangka merayakan idul adha 1433 H di Desa
Tunggul Arum. Agenda bertemakan “Semangat Berqurban, Bukti Cinta
Sesama Umat” diisi dengan berbagai acara yaitu dongeng untuk anak-anak, penyembelihan
hewan qurban, Tablig Akbar dan beberapa perlombaan untuk anak-anak TPA An Nuur
dan TPA Lanjutan (remaja) Mutiara Senja. Perlombaan anak-anak meliputi lomba
adzan, lomba mewarnai, lomba kaligrafi, lomba takbiran, lomba baca puisi, lomba
merangkai doa, lomba menyusun huruf hijaiyah dan lomba teka-teki islam.
Kegiatan di desa
mitra KAMMI UII ini berlangsung 9-10 Dzulhijah 1433 H bertepatan pada tanggal 25-26 Oktober 2012. Lomba mendongeng anak-anak diikuti
sekitar 60 peserta mulai dari jenjang pendidikan PAUD hingga SMP. Kompetisi
ini bertujuan mengasah kemampuan mental maupun akademik peserta serta menumbuhkan rasa
kerjasama dan berbagi antarpeserta. Untuk tablig akbar diikuti oleh
bapak-bapak, ibu-ibu, remaja sampai anak-anak dengan jumlah sekitar 200
peserta. Materi yang disampaikan yaitu tentang refleksi berqurban dan cara
memaknai hidup. Materi ini disampaikan sebagai suplemen bagi peserta supaya
dapat ikhlas dengan semua ketentuan atas perintah Allah dan dapat menjalani
hidup dengan sebaik-baik umat muslim.
Adapun
penyembelihan hewan qurban, KAMMI UII menyalurkan 5 hewan qurban berupa kambing
atas nama Ahmad Fathir Dean Ariandi, Sutarni Wadjo, Setyaningsih, Duhita
Aninditayasha (istri Edo Segara) dan iuran pengurus KAMMI UII. Hewan qurban di
desa Tunggul arum berjumlah 11 yang semuanya berupa kambing dan dibagi ke 4 Rukun
Tetangga (RT).
Idul adha
merupakan hari raya kedua bagi umat muslim di dunia. Di hari ini banyak umat Islam
berbondong-bondong berbagi untuk meringankan beban saudaranya. Idul adha
bertepatan dengan diselenggarakannya rukun islam yang ke lima yaitu haji.
Selain itu, ajuran untuk berkurban dilaksanakan sebagai bentuk
refleksi ketika Nabi Ibrahim a.s dengan ikhlas mengorbankan anaknya
Ismail
yang begitu sholeh dan juga sudah lama dinanti. Kepatuhan Nabi Ibrahim a.s
itulah yang menjadi keteladanan umat muslim di dunia. Selain itu, kepatuhan Ismail,
yang merelakan dirinya sendiri semakin memperkuat keteladanan bagi mereka untuk
mejadi umat yang harus selalu tunduk dan patuh terhadap Allah SWT.
Semangat berqurban
semoga selalu menjadi bentuk rasa syukur kita kepada Allah dengan cara saling
berbagi sesama muslim. Sebagaimana Allah firmankan dalam
al-Qur’an yang artinya:
“Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) kepadamu
nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah
(sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang
membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)” (QS. Al Kautsar
[108]: 1-3).
Semangat
berqurban, semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang pandai bersyukur. Semoga berjumpa ditahun
depan, 1434 H. Insyaallah.
Retno Harti
Kepala Departemen
Sosial Masyarakat KAMMI UII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar