Rabu, 07 November 2012

Berqurban Bukti Cinta Sesama



Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia komisariat Universitas Islam Indonesia (KAMMI UII) melakukan rangkaian kegiatan dalam rangka merayakan idul adha 1433 H di Desa Tunggul Arum. Agenda bertemakan “Semangat Berqurban, Bukti Cinta Sesama Umat” diisi dengan berbagai acara yaitu dongeng untuk anak-anak, penyembelihan hewan qurban, Tablig Akbar dan beberapa perlombaan untuk anak-anak TPA An Nuur dan TPA Lanjutan (remaja) Mutiara Senja. Perlombaan anak-anak meliputi lomba adzan, lomba mewarnai, lomba kaligrafi, lomba takbiran, lomba baca puisi, lomba merangkai doa, lomba menyusun huruf hijaiyah dan lomba teka-teki islam.


Kegiatan di desa mitra KAMMI UII ini berlangsung 9-10 Dzulhijah 1433 H bertepatan pada tanggal 25-26 Oktober 2012. Lomba mendongeng anak-anak diikuti sekitar 60 peserta mulai dari jenjang pendidikan PAUD hingga SMP. Kompetisi ini bertujuan mengasah kemampuan mental maupun akademik peserta serta menumbuhkan rasa kerjasama dan berbagi antarpeserta. Untuk tablig akbar diikuti oleh bapak-bapak, ibu-ibu, remaja sampai anak-anak dengan jumlah sekitar 200 peserta. Materi yang disampaikan yaitu tentang refleksi berqurban dan cara memaknai hidup. Materi ini disampaikan sebagai suplemen bagi peserta supaya dapat ikhlas dengan semua ketentuan atas perintah Allah dan dapat menjalani hidup dengan sebaik-baik umat muslim.

Adapun penyembelihan hewan qurban, KAMMI UII menyalurkan 5 hewan qurban berupa kambing atas nama Ahmad Fathir Dean Ariandi, Sutarni Wadjo, Setyaningsih, Duhita Aninditayasha (istri Edo Segara) dan iuran pengurus KAMMI UII. Hewan qurban di desa Tunggul arum berjumlah 11 yang semuanya berupa kambing dan dibagi ke 4 Rukun Tetangga (RT).

Idul adha merupakan hari raya kedua bagi umat muslim di dunia. Di hari ini banyak umat Islam berbondong-bondong berbagi untuk meringankan beban saudaranya. Idul adha bertepatan dengan diselenggarakannya rukun islam yang ke lima yaitu haji. Selain itu, ajuran untuk berkurban dilaksanakan sebagai bentuk refleksi ketika Nabi Ibrahim a.s dengan ikhlas mengorbankan anaknya Ismail yang begitu sholeh dan juga sudah lama dinanti. Kepatuhan Nabi Ibrahim a.s itulah yang menjadi keteladanan umat muslim di dunia. Selain itu, kepatuhan Ismail, yang merelakan dirinya sendiri semakin memperkuat keteladanan bagi mereka untuk mejadi umat yang harus selalu tunduk dan patuh terhadap Allah SWT.


Semangat berqurban semoga selalu menjadi bentuk rasa syukur kita kepada Allah dengan cara saling berbagi sesama muslim. Sebagaimana Allah firmankan dalam al-Qur’an yang artinya:
“Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) kepadamu nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)” (QS. Al Kautsar [108]: 1-3).

Semangat berqurban, semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang pandai bersyukur. Semoga berjumpa ditahun depan, 1434 H. Insyaallah.


Retno Harti
Kepala Departemen Sosial Masyarakat KAMMI UII 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar